Berbagai kegiatan kita sehari-hari tidak lepas dari penggunaan energi salah satunya yaitu energi listrik. Tahukah bahwa persedian energi semakin hari semakin menipin. Oleh karena itu, kita perlu melakukan penghematan untuk di masa yang akan datang. Mari kita budayakan hemat listrik.
Hemat energi tentu tak asing lagi bagi kita. Banyak pihak menyerukan ajakan hemat energi untuk keberlangsungan sumber daya alam yang terbatas dan tidak bisa diperbarui. Untuk itulah, SDIT Miftahul Ulum Kota Depok mengajak seluruh siswa-siswanya untuk terlibat dalam program hemat energi dengan tema Save energy save us.
Program Save energy save us yang ada di SDIT Miftahul Ulum Kota Depok sudah sangat melekat sehingga seluruh warga sekolah siswa, guru dan karyawan serta stake holder sangat berperan dalam peningkatan kualitas mutu pendidikan lingkungan serta yang di wujudkan dalam peran dan perilaku yang mendukung suasana hijau, bersih, nyaman dan indah.
Nah, sehubungan dengan program Save energy save us, Firza Ardiyanti sebagai Koordinator memberikan tantangan pada warga SDIT Miftahul Ulum Kota Depok sebagai tindakan nyata penghematan energi, tantangan tersebut dinamakan “Energy Challenge”. Sesuai dengan namanya, program ini berhubungan dengan penghematan energi. Seluruh warga SDIT Miftahul Ulum Kota Depok ditantang oleh Tim Adiwiyata Sekolah untuk melakukan penghematan energi dengan bukti pencatatan “Meteran Listrik” yang harus mengalami penurunan dalam penggunaannya,” kata Firza Ardiyanti.
Selanjutnya, tantangan berbuat baik ini pun mendapat respon positif dari Bunda Hj. Bahijah Sidik selaku pengurus Yasasan Miftahul Ulum Addiniyah. Langkah awal yang dilakukan adalah dengan menyebarkan selebaran berisi perintah “Matikan Lampu, Matikan Ac, Guanakan Air Secukupnya, Matikan Komputer Dan Lcd Setelah Dipakai”, bertujuan agar warga sekolah tidak lupa untuk melakukan program hemat energi.
Langkah selanjutnya, sepulang sekolah sekitar pukul 16.00 WIB Bapak Kepala Sekolah bersama staf support yang bertugas berkeliling memasuki setiap ruang kelas. Hanya untuk memastikan kedisiplinan warga sekolah terhadap aturan program ini.
Dan langkah terakhir, dilakukan pencatatan hasil pengamatan meteran listrik di sekolah. Yang selanjutnya dicari selisih, dijumlah, dan dibandingkan dengan selisih sebelumnya. Syukurlah, walaupun ini masih tergolong program baru sejauh ini program Energi Challenge berjalan dengan baik. Bahkan sebagian besar warga SDIT Miftahul Ulum Kota Depok sudah menjalankan program ini dengan baik.” Harapannya Program Energi Challenge ini akan terlaksana dengan baik. Dan niat mulia penghematan energi pun terwujud dalam langkah konkret”, ujar Firza. (Hes50)
